Karawang, Online-datapublik.com
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta kepada pihak Pertamina agar persoalan Limbah Minyak Mentah yang mencemari disejumlah 9 titik lokasi wilayah perairan di Kabupaten Karawang harus selesai.
“Lamanya 10 hari sampai dengan 14 hari persoalan pembersihan Limbah ini harus selesai dan perairan di Kabupaten Karawang harus normal kembali, “tegas Ridwan Kamil kepada awak media usai melakukan kunjunganya ke Desa Cemarajaya Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang, Rabu (7/8).
Kunjungan Gubernur Jawa Barat beserta rombongan disambut Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana beserta jajaranya, segenap aparatur Desa Cemarajaya, DPRD Karawang, pegiat lingkungan dan warga nelayan.
Menurut Ridwan Kamil, kini pihak pertamina tengah melakukan pengeboran rescue dengan melibatkan tim ahli yang didatangkan dari Amerika.
Ia juga menginstruksikan kepada Bupati Karawang agar melakukan pendataan dan penelitian untuk menginventarisir warga yang terdampak limbah minyak mentah tersebut, baik petani tambak bandeng, petani tambak udang maupun para nelayan.
Selain itu lanjut Ridwan Kamil juga minta kepada Bupati Karawang agar melakukan komunikasi secara intens dengan stakeholder yang terkait dalam persoalan limbah ini.
“Jangan khawatir seluruh kerugian akan diganti oleh pihak Pertamina bagi warga yang terdampak limbah minyak mentah. “tandasnya.
Selain itu dia juga mengapresiasi kepada pihak Pertamina, bagi nelayan yang tidak melaut dikaryakan dalam pembersihan limbah ini.
Sementara di tempat terpisah ketua Kelompok Kerja Pemberdayaan Masyarakat Pesisir H. Ijang menyebutkan bahwa pihak Pertamina secara berkesinambungan melakukan pembersihan limbah minyak mentah dengan melibatkan nelayan yang dikaryakan. Menurutnya dalam melakukan pembersihan limbah dilaut dilibatkan sekitar 8 perahu yang diisi 5 nelayan.
“Semua nelayan yang ikut serta dalam pembersihan limbah ini dilengkapi logistik safety yang sangat memadai, “pungkasnya.
( Joen )
