Karawang, Online-datapublik.com
Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana meminta pihak Pertamina fokus memperhatikan dampak lingkungan dan kesehatan masyarakat 5 desa yang menjadi korban pasca insiden kebocoran minyak belum lama ini.
"Saya minta pertamina sigap untuk menangani lingkungan yang sudah tercemar dan menyiapkan air bersih, karena air kebutuhan yang paling penting buat masyarakat," ungkap Bupati Cellica kepada awak media, Rabu (24/7/2019).
Bupati mengungkapkan, berdasarkan hasil laporan kepala desa, banyak petani yang gagal panen pasca insiden kebocoran minyak, karena berdampak pada tercemarnya tambak ikan dan udang. Selain itu, sementara ini para nelayan juga tidak berani melaut. Hal tersebut tentunya telah merugikan banyak pihak.
Untuk itu, kata Bupati, ia meminta kades menginventarisir dan menginvestigasi berapa jumlah korban dan banyaknya kerugian yang telah diderita sejak peristiwa kebocoran minyak pertamina.
"Saya sudah perintahkan di setiap desa memiliki penanggung jawab untuk berkoordinasi dengan pihak pertamina. Saya mau pertamina menyelesaikan persoalan ini sampai akhir," tegas Bupati.
(Joen)
