Subang, Online-datapublik.com
Pemerintah Kabupaten Subang, Prov.Jawa Barat masuk skala prioritas menjadi salah satu Kabupaten yang dipilih Pemerintah Pusat di tahun 2019, dalam penerapan program Desa Digital.
Menurut Tenaga Ahli Badan Akaeaibilitaa Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Irman Mailandi, bahwa Kabupaten Subang sebelumnya sudah ada 3 desa yang dipasang visat, yakni Desa Cikadu, Desa Cirangkong dan Desa Bantarsari Kecamatan Cijambe atas dukungan Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi.
“Benar Subang menjadi skala prioritas pemerintah pusat, dalam penerapan program Desa Digital di tahun 2019, hal tersebut, sesuai dengan Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data di tingkat pusat, Kominfo, Kemendagri, Kemenpan RB, BPS dan Badan Geopasial,” ujar Irman ketika sosialisasi program Desa Digital di Subang, Selasa (6/8/2019).
Selain Subang itu menjadi skala prioritas kata Irman, Subang juga memiliki banyak wilayah yang sulit dijangkau oleh operator-operator telekomunikasi milik Swasta, sehingga pemerintah pusat memandang perlu Subang menjadi salah satu prioritas.
“ Kabupaten Subang sendiri kan wilayahnya memiliki geografis pegunungan, dataran dan pantai, sehingga penerimaan sinyal provider milik swasta, banyak wilayah yang blank spot, juga sebagai penguatan program sebelumnya yang diinisiasi Raja Galuh Pakuan, yakni pemasangan visat di 3 desa yang menjadi kawasan desa berbasis rempah,” terangnya.
Pemerintah juga melalui dana Universal Service Obligasion (USO) yang bisa digunakan dan ditampung oleh Kemenkominfo melalui BAKTI, yang berkewajiban menyediakan sarana telekomunikasi di wilayah yang jangkauan sinyal internetnya kurang, bahkan sama sekali tidak ada sinyalnya.
Dana USO itu salah satunya sudah kami terapkan di Desa Cirangkong, Cikadu dan Bantarsari, yang saat ini sudah menjadi kawasan desa berbasis rempah, disana kita pasangkan masing-masing desa 1 unit visat.
Terkait skala prioritas program Desa Digital yang tadi disosialisasikan di Aula Leksi Jl. Ukong Sutaatmadja Subang, tidam sedikit Kadea yang ikut dalam sosialisasi, yang mersepon baik, bahkan ada sejumlah Kades yang ingin belajar langsung ke Desa Mandalamekar Tasikmalaya, yang menjadi percontohan nasional dalam program Desa Digital tersebut.
“Inisiatif para kades tadi saya apresiasi, artinya respons positif, sekaligus para kades itu sudah memiliki keinginan untuk maju beberapa langkah kedepan, In Syaallah akan saya fasilitasi tinggal menunggu waktu yang tepat dari para kades untuk hadir ke desa Mandalamekar”, kata Irman.
( Abdullah )