Karawang, Online-datapublik.com
Gelaran nadran/pesta laut pantai tanjungpakis yang baru saja usai,kini menjadi pergunjingan banyak warga di sekitar.
Terlebih dari kalangan muspika kecamatan pakisjaya.salah satunya camat pakisjaya.
Irlan suarlan.S.Stp.M Si. menuturkan kepada datapublik.com pada
Kamis. 25/9/2019.
"saya selaku camat sangat menyayangkan sekali terhadap panitia nadran tanjungpakis. Terkait adanya pesta laut di tanjungpakis, acara yang di selenggarakan selama dua hari berturut-turut tersebut.
Namun sejauh ini jangan kan mendapat undangan khusus secara langsung kepada saya, mengundang lewat surat secara laporan resmi pun tidak ada,baik melalui pihak desa apa lagi kepanitiaan selaku penyelenggara. " ucap camat irlan.
Hal serupa juga di katakan salah satu warga asal dusun Pakis 2.berinisial JE (35)
"sungguh ironis kalau panitia Nadran/pesta laut. seakan tidak paham administrasi. Contoh kecil mengenai undangan ke tingkat muspika. sungguh ironis jika kecamatan saja terabaikan dan tidak di beri undangan " terangnya.
" Belum lagi ada kejanggalan masalah anggaran yang di tulis dalam proposal. anggaran biayanya sangatlah pantastis
sampai menghabiskan ratusan juta rupiah. jumlah anggarannya sampai menghabiskan total keseluruhan anggaran sebesar 156 juta rupiah ".
Lanjut JE " Dari pantauan pribadi saya jelas-jelasan di duga ada indikasi ke arah penggelembungan anggaran, sebetulnya kalau kita kaji secara rinci dari items-items serta rinciannya Semuanya di luar nalar dan tidak masuk akal..!!"ungkapnya.
Masih di katakan JE"Salah satu contoh dari items rincian biaya anggaran tak terduga saja itu sampai 10 jt.belum lagi di tambah biaya publikasi 3jt.sedangkan dokumentasi sudah ada 4jt.yang sebetulnya anggaran apa itu?
Mohon di evaluasi maupun di revisi dalam
kepanitiaan untuk momen pesta rakyat seperti ini.karena harapan kami transparansi dalam segi kegiatan apapun itu.terlebih ada campur tangan pemerintah kabupaten yaitu disbudpar dalam hal menggelontorkan anggaran sebesar 47juta.yang konon katanya baru di terima 24 juta ke tangan panitia."jelasnya
(Ahmad sumadi)
