Karawang, Online-datapublik.com
Walaupun masih di kelilingi oleh limbah minyak yang berbahaya akibat kebocoran sumur Pertamina yang berkepanjangan, masyarakat Desa Cemarajaya Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang tetap melangsungkan ritual sesajen terhadap bumi (Hajat Bumi) yang dipadukan dengan Bakti Sosial dari Pajak Karawang.
Dalam acara Hajat Bumi ini, dihadiri langsung oleh Kakanwil Jawa Barat, yang secara langsung memberikan 500 paket sembako untuk warga yang terdampak limbah minyak.
Masyarakat juga dihibur oleh pagelaran kesenian wayang kulit nonstop hingga pagi hari yang dipandu oleh dalang Dian Pradita dari Indramayu.
Kepala Desa Cemarajaya, Yonglim Supardi, mengatakan, Hajat Bumi dan Baksos ini, selain untuk menjalin tali silaturahmi yang baik antar sesama juga merupakan tanda syukur atas semua limpahan rejeki dari Allah SWT.
"Hajat Bumi ini dirayakan oleh masyarakat Desa Cemarajaya setiap dua tahun sekali. Ini juga sudah menjadi tradisi turun temurun dan budaya adat istiadat yang ada di sini," kata Kades kepada datapublik.com, Rabu (4/9/2019).
Masih menurutnya, sebelumnya diadakan syukuran menyembelih hewan kerbau, tabligh akbar, santunan kepada 80 anak yatim dan acara puncak kegiatan dengan pagelaran kesenian wayang kulit non stop sehari semalam.
"Syukur alhamdulillah, acara berjalan dengan sangat lancar hingga acara puncaknya. Kami jajaran pemdes turut merasakan kebahagian bersama sama masyarakat dalam merayakan Hajat Bumi ini," jelasnya.
Tambahnya, kendati demikian dalam prosesi acara Hajat Bumi ini hampir sebagian warga menggunakan masker untuk menghindari bau yang menyengat yang ditimbulkan oleh limbah minyak mentah yang ada di wilayah Cemarajaya.
(Joen)
