SMP 1 Satap Tanjung Pakis Mendapat Kucuran Dana DAK 2019

Rabu, 04 September 2019, September 04, 2019 WIB Last Updated 2019-09-04T01:04:33Z

Karawang, Online-datapublik.com
Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional (UU 33/2004). Adapun fungsi DAK adalah untuk membantu daerah dalam mewujudkan tugas kepemerintahan di bidang tertentu, khususnya dalam upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat yang selaras dengan prioritas nasional.

Hal tersebut di katakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan penggunaan DAK fisik tahun anggaran agar tepat guna dan tepat sasaran. "DAK fisik agar tepat sasaran, jangan dibantu sekolah yang sudah bagus, atau sekolah yang agak bagus menjadi bagus. Tetapi bantulah sekolah yang sangat  jelek dan dibikin menjadi sangat bagus," demikian disampaikan Menteri Muhadjir saat membuka Rapat Koordinasi Sinkronisasi dan Harmonisasi Usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2020, di Jakarta, Senin (5/8/2019).

Seperti hal nya yang terjadi di SMP Satap 1 tanjung pakis kecamatan pakis jaya,karawang.
Sekolah Menengah Pertama Satu Atap ini telah mendapat kucuran dana DAK 2019 senilai Rp.296.298.000.(Dua ratus sembilan puluh enam juta dua ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah.)
Sebagai pelaksana pekerjaan di lakukan oleh Panitia Pembangunan Sekolah (P2S).

Namun dari pantauan wartawan datapublik.com selasa 3/9/2019, pekerjaan nya di nilai kurang maksimal terlihat dari beberapa dinding yang tidak di kupas dan pemasangan pondasi yang kurang dalam,serta pembesian yang sudah tua harus di ganti.

Hal tersebut di katakan oleh salah satu pekerja yang berinisial JA.(60)
 "Sebagai pekerja saya tidak tahu menahu mengenai anggaran yang terpampang di spanduk itu, Saya sendiri bekerja baru dua hari dengan upah Rp 150.000.-/harinya.mengenai pemasangan atap baja ringan sepengetahuan saya itu yang di borongkan oleh pihak sekolah"

Sambung nya "Kalau pemasangan keramik atau pembuatan gudang di samping ruangan yang sedang di pasang pondasi ini  memakai pekerja harian semua." jelasnya.
Sampai berita ini di buat kepala sekolah sulit di temui

(Ahmad Sumadi/red) 



Komentar

Tampilkan

Terkini