Bekasi, Online-datapublik.com
Desa pantai bakti kecamatan muara gembong kabupaten Bekasi.
Daerah yang berbatasan langsung dengan kabupaten karawang ini berbeda wilayahnya, hanya di batasi oleh aliran anak sungai citarum saja, Kemajuan pembangunan desa pantai bakti sangat pesat di bandingkan dengan desa lain nya yang ada di wilayah pesisir bekasi.
Pesatnya pembangunan struktur jalan baik pengecoran badan jalan, maupun pemasangan tembok penahan tanah(TPT) di sepanjang anak sungai citarum kini sedang di garap oleh pemerintah kabupaten bekasi dengan anggaran milyaran rupiah.
Dan saat ini sedang di kerjakan/garao oleh team pelaksana pekerjaan cv.Dieng perdana.
Sementara Nadris tokoh pemuda yang juga sebagai anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) Jaringan Masyarakat Peduli Lingkungan (JPMD) kepada datapublik.com Pada sabtu 5/10/219.
Menurut nya "Proyek milyaran rupiah seharusnya lebih berhati-hati dalam melakukan pekerjaan dan jangan sampai terkesan asal-asalan. Salah satu contoh pemasangan TPT di sepanjang kali citarum tersebut seharusnya jangan menggunakan air asin.karena asal tahu saja anak sungai citarum di pantaibakti itu airnya asin,dan tidak sama dengan air sungai citarum di daerah ataa sana. Kadar air asin itu sangat berpengaruh buruk jika di gunakan. Dalam uji kekuatan adukan matrial pasir dengan semen karena tidak akan pernah ketemu kesenyawaan untuk kekuatan menghasilkan yang berkwalitas terbaik. Apa lagi untuk kebutuhan jangka waktu panjang atau lama. suatu saat dan Lambat laun akan mudah hancur,terlebih komposisi semennya tidak memakai takaran yang baik dan teratur itu hasilnya akan lebih berbahaya lagi."ungkapnya.
Sementara di lain tempat, cibeng kasi trantib desa pantaibakti,Mengatakan "sekian banyak pelaksana serta pemborong yang ada di desa pantai bakti hanya baru pelaksana ini saja (cv Dieng perdana.red)
yang sulit di ajak berkoordinasi oleh aparat setempat."tegasnya.
Masih di katakan nya "seharusnya walaupun pelaksana yang sudah mendapatkan thender langsung dari pusat pemkab bekasi sekali pun.
Ya..mengenai para pekerja di lapangan seharusnya pelaksana mampu memberdayakan warga sekitar untuk bisa di pekerjakan sesuai amanat pemerintah.
dan jangan sampai kita semua hanya sebagai penonton saja."harapnya.
Sambung Cibeng " Proyek tujuh milyar lebih ini cukup pantastis jika di kerjakan sesuai speksipikasi yang ada serta mengikuti papan RAB yang di kerjakan secara normatif pula karena dari hasil kwalitas maupun kwantitas yang baik, nantinya bisa di nikmati oleh kita semua dan banyak orang sebagai si penerima manfaat adanya pembangunan ini."pungkasnya.
(Ahmad Sumadi)
