Karawang, Online-datapublik.com
Kejaksaan Negeri (Kejari) bersama Muspida kabupaten karawang menggelar pemusnahan barang bukti dan barang rampasan dari sejumlah perkara kejahatan yang telah disidangkan dan memiliki kekuatan hukum tetap/incraht.
Bertempat di halaman kejaksaan negri karawang, kamis (19/12/2019) Pemusnahan barang bukti dan barang hasil rampasan kejaksaan negri karawang dilakukan dengan cara dibakar dan di hancurkan.
Kegiatan pemusnahan barang bukti dan hasil rampasan kejaksaan negeri karawang ini disaksikan langsung oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Kepala BNNK Karawang, kapolres karawang, pimpinan DPRD Kab.karawang dan Kepala Pengadilan Negeri Karawang.
Kepala kejaksaan negri karawang, Rohayatie menyebutkan barang bukti dan barang hasil rampasan yang di musnahkan diantaranya :
1. Narkotika jenis ganja dari tahun 2018 sampai dengan bulan Juli 2019 dengan jumlah perkara sebanyak 32 perkara. dengan total berat 3,479,275 KG.
2. Narkotika jenis sabu-sabu jumlah perkara sebanyak 165 perkara dengan total berat seluruhnya 223,91038 gram.
3. Obat obatan terlarang dari berbagai jenis dengan jumlah perkara sebanyak 31 perkara sebanyak 70.023 butir.
4. Kosmetik berbahaya dengan jumlah satu perkara sebanyak satu Drum Cream K1.
5. Miras oplosan dengan jumlah satu perkara sebanyak 168 bungkus plastik miras oplosan ,21 bungkus plastik alkohol.
"Semoga kedepannya untuk tindak pidana narkoba dan kosmetik ilegal dapat segera teratasi dan berkurang". Ucap Rohayatie
Hal serupa juga di katakan, bupati karawang cellica nurachdiana menyampaikan pemusanahan barang bukti dan barang hasil rampasan kejaksaan negri karawang hasil dari pengungkapan kasus-kasus tindak pidana umum khususnya narkoba bekerja sama dengan pihak kepolisian dan pengadilan negri karawang
"Kami berterima kasih kepada rekan-rekan aparat penegak hukum,ini menjadi parameter kinerja aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus-kasus tindak pidana umum," ucap bupati.
Cellica pun menyampaikan pentingnya peran serta media untuk membantu aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus-kasus kejahatan yang akan merugikan bnyak pihak khususnya di kabupaten karawang.
( Ludi/IWO )
