Photo, Tiang lampu PJU sudah tergeletak saat di ketahui warga pasca di ambil maling.
Photo, sisa kabel PJU yang tercecer ke pohon dan jalan.
Karawang, Online-datapublik.com
Lagi-lagi aksi nekat para pencuri spesialis lampu, ramai di perbincangkan para warga Dusun Bungin RT 001/001 Desa Tanjungpakis
Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang.
pada Selasa (14/01/2020).
Hal tersebut di keluhkan Sain(40).
Warga Dusun Bungin RT 001/001 seorang ahli mekanik listrik.
ketika melihat kondisi lampu penerangan jalan umum (PJU).
yang sudah berantakan serta kondisi kabel dengan posisi tercecer ke jalan dan tiang pancang yang sudah tercabut dengan tanpa lampu lagi.
Lampu PJU yang baru berdiri dan dapat menerangi jalan sekitar 3 bulanan tersebut, kini tinggal sebuah cerita dan kenangan saja akibat raib di bawa maling.
Di tambahkan Sain kerugian yang di alami dari nilai material lampu serta kabel yang hilang itu di perkirakan sekitar 1 jutaan.
walaupun terbilang tidak begitu terlalu besar dari kerugian akibat kehilangan namun berakibat menimbulkan serta rasa kekesalan dan kekecewaan yang Ter amat sangat terhadap banyak warga. akibat ulah pencuri tersebut.
Sambung Sain katakan "harapan kami selaku warga, dengan kejadian pencurian seperti ini kami sangat berharap Kepada pihak keamanan khususnya aparatur yang ada di Dusun Bungin Desa Tanjungpakis.
Dengan kejadian seperti ini kepada pihak terkait, harus dengan segera menggalakkan kembali penjagaan serta pengamanan agar lebih ketat lagi. dan jangan sampai kejadian seperti ini sampai terulang kedua kalinya."harapnya.
Photo, ketua RT 002/001. Neman. ketika melihat Tiang PJU yang sudah tergeletak di tepi jalan.
Hal senada di katakan, Neman (65).
Ketua RT.002/001 ketika menuturkan kepada datapublik.com
"Kronologis hilang nya lampu jalan yang berada di sekitar lapangan sepak bola Dusun Bungin itu, di perkirakan sekitar jam 23.00 WIB.
Karena sebelumnya sekitar jam 21.00 WIB, lampu PJU itu masih ada dan menempel di tiangnya, sedikit kecurigaan pada saat itu kondisi lampu dalam posisi sudah mati.
dan banyak warga yang bercerita seperti itu."terangnya.
(A.Sumadi/IWO).