Karawang, Online-datapublik.com
Akibat dugaan kesalahan teknisi PLN saat pergantian trafo di wilayah Desa Segaran Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang sekitar pukul 14.00 wib siang tadi, mengakibatkan alat elektronik mengalami kerusakan wilayah Dusun Sumurjaya RT. 11/04 Desa Segaran Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, Senin (6/7/2020).
Dari hasil data yang di terima sementara bahwa ada 86 rumah yang mengalami kerusakan alat elektronik seperti Kulkas, TV, Mesin compa air, socase (lemari pendingin) dan masyarakat menginginkan pihak PLN menggantinya.
Menurut Kepala Dusun Sumurjaya Nurjana membenarkan adanya kerusakan akibat adanya perbaikan Trafo PLN di Desa Segaran dan dia menyayangkan tidak ada pemberitahuan kepada pihak Desa atau ke warga secara langsung, "tentunya kami sangat prihatin dengan adanya kejadian rusaknya alat -alat elektronik yang menimpa ke warga kami akibat perbaikan Pihak PLN yang tidak ada pemberitahuan ke pihak Desa, dan ini pertama kali kejadian". Ungkap Kepala Dusun Sumurjaya Nurjana saat di wawancarai awak media, Senin (6/7/2020).
Lanjut dia, seharus pihak PLN memberitahu ke Desa ketika ada perbaikan, ini tidak ada pemberitahuan, untuk kerusakan sendiri belum kami data semuanya, kalau mencangkup ke semuanya yang ada di Dusun Sumurjaya sekitar kurang lebih 300 Kepala Keluarga (KK)". Pungkas Nurjana
Disisi ain warga, mengharapkan pihak PLN bertanggung jawab atas kerusakan alat elektronik yang di akibat kelalaian pihak PLN dalam memperbaiki trafo di wilayah Desa Segaran, "saya berharap pihak PLN mengganti baru, karena kalau di servis kemungkinan tidak maksimal karena kerusakan ya keluar asap". Ujar Nijam
Sebelum trafo yang d di wilayah Desa Segaran itu trafo overload, sehingga di ganti, ini bukan perbaikan berkala, " ini murni kesalahan kami pihak PLN". Kata Rusmawan Korlap teknisi Batujaya - Pakisjaya, Senin (6/7/2020).
"Kami akan bertanggung jawab atas kerusakan alat elektronik yang di akibatkan perbaikan Trafo, hanya kami minta data -data warga yang rusakalat elektronik apa saja yang kerusakannya". Tegas Rusmawan saat di hubungi via WhatsApp (WA).
Laporan Edi
( Penulis Wasim)