Karawang, Online-datapublik.com
Beberapa Petani Desa Karyamakmur yang selama ini memiliki sawah sendiri belum merasakan bantuan - bantuan dari Dinas Pertanian, Seperti hal nya Traktor. Petani membayar sendiri ketika musim tanam untuk mengolah sawah nya.
Hal tersebut terjadi pada warga Dusun Telukampel Desa Karyamakmur berinisial KM yang memiliki sawah 3 hektaran belum merasakan yang namanya bantuan bantuan dari Dinas Pertanian apa lagi Traktor belum merasakan.
"Saya tinggal di Desa Karyamakmur ini dari tahun 1961, sampai saat ini, saya belum merasakan bantuan dari pertanian baik pupuk, benih apa lagi Traktor". Kata KM saat di temui datapublik.com beberapa hari lalu.
Lanjut KM, saya memiliki sawah kurang lebih tiga (3) hektaran, ketika mau mengolah sawah atau mau Traktor bayar ke tetangga yang memiliki traktor sebesar Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) per hektar, "sama tetangga dan saudara saya juga yang memiliki sawah pada bayar, belum pernah menikmati bntuan Traktor." Ungkap kekecewaannya.
Ditempat terpisah menurut petani berinisial IN, mengutarakan senada dengan KM belum pernah merasakan Traktor bantuan.
Mendenger bantuan traktor ada di Desa Karyamakmur ke ketua Kelompok Tani, tapi sampai saat ini kami ini sebagai petani belum pernah merasakan bantuannya.
"Ketika saya mau traktor sawah saya bayar kepada penyewa traktor sebesar Rp. 800.000 delapan ratus ribu rupiah) bukan pakai traktor bantuan". Ungkapnya.
"Saya mendengar bantuan Traktor ke ketua kelompok berinisial JA ada tapi kami sebagai petani belum pernah merasakan Traktor Bantuan". Tutupnya
Dari data yang dihimpun himpun datapublik.com, bahwa bantuan Traktor di Desa Karyamakmur Kepada Ketua Kelompok ada delapan traktor, tetapi beberapa petani di desa tersebut belum merasakan namanya bantuan traktor.
Petani berharap agar terbuka masalah bantuan traktor untuk meringankan biaya operasional, tidak menutup kemungkinan petani petani di Desa lain juga belum pernah merasakan bantuan Traktor.
( red )
