Rapat konsolidasi tersebut dipimpin langsung Sekjen DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang Pendi Anwar.
Dalam rapat konsolidasi tersebut menelurkan 3 item pernyataan sikap DPC Partai Demokrat yaitu pertama, DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang menolak hasil KLB Sibolangit karena tidak sesuai dengan AD/RT partai.
Kedua, DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang menolak saudara Muldoko sebagai kader dan sebagai ketua umum.Ketiga, DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang siap menjaga marwah partai dari rombongan siapapun.
"Kami dengan tegas menolak hasil KLB Sibolangit karena tidak sesuai dengan AD/RT partai yang sudah disyahkan oleh Kemenkumham pada bulan Mei tahun 2020,"tandas Pendi Anwar usai melakukan rapat konsolidasi.
Dijelaskanya, pihaknya akan mengawal pernyataan sikap ini dan akan memberitahukan kepada masyarakat bahwa KLB Sibolangit itu tidak syah dan cacat hukum."Kita tetap mengakui AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat,"ucap Pendi Anwar.
Pendi Anwar menegaskan jika ada kader atau pengurus turut ikut mendukung perhelatan kontestasi KLB Sibolangit dan didukung dengan data atau fakta-fakta yang kuat, pihaknya tidak segan segan akan melakukan pemecatan.
Majelis Cabang Partai Demokrat Kabupaten Karawang Nana menambahkan pernyataan sikap politik DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang merupakan suatu bentuk kesolidan dan pihaknya senantiasa mensupport untuk memperjuangkan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. "Hasil KLB Sibolangit merupakan pelanggaran demokrasi yang tidak sesuai dengan AD/RT partai," ucapnya.
Hal senada juga ditegaskan Direktur Eksekutif (DE) DPC Partai Demokrat Karawang, Wawan Ismanto, seluruh pengurus Partai Demokrat di Kabupaten Karawang tetap solid dan konsisten di bawah kepemimpinan AHY.
“Bagi kami AHY harga mati, siapapun yang mengganggu kedaulatan kami maka kami akan melawan,” tandasnya.
Alasannya, lanjut Wawan, karena tidak ada satupun kader Demokrat Karawang yang berangkat ke KLB. Kalaupun ada yang dari Karawang yang berangkat ke sana mereka dipastikan bukan kader Partai Demokrat apalagi pengurus partai, mungkin ada salah satu mantan kader Partai Demokrat, karena pada Pileg 2019 kemarin mencalonkan diri di Partai Gerindra.
“Itu juga baru kemungkinan, kami tegaskan tidak ada kader atau anggota Partai Demokrat yang ikut hadir dalam KLB Sumut,” pungkasnya. (gie)
