Rahmat Toleng Pimpin DPC PKB Kabupaten Karawang Periode 2021-2026

Senin, 08 Maret 2021, Maret 08, 2021 WIB Last Updated 2021-03-08T18:49:39Z

 
Karawang,Online – datapublik.com - Rahmat “Toleng” Hidayat Djati dipilih menjadi Ketua DPC PKB Karawang hasil Muscab PKB 2021 di Hotel Resinda Karawang, Minggu (7/3/2021).

Pemilihan Toleng jadi ketua dibacakan langsung oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Sesuai hasil sidang pleno Tolleng bakal memimpin PKB Karawang periode 2021-2026.

Ketua DPC PKB Kabupaten Karawang yang baru Rahmat Toleng menegaskan, terpilihnya dia menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Karawang periode 2021-2026 merupakan berdasarkan persetujuan dari DPP PKB yang sudah menetapkan kepengurusan baru sebanyak 5 orang.

"Namun untuk itu langkah selanjutnya pihaknya akan melakukan rapat konsolidasi internal agar terbentuknya kepengurusan baru DPC PKB periode 2021-2026 secara lengkap," ucapnya kepada datapublik.com, Minggu (7/3/2021).

Saat disinggung perihal hubungan ia dan ketidakhadirannya Jimmy di acara Muscab DPC PKB Karawang, Toleng menampik adanya gesekan antara dia dan Jimmy. Ia tak mengetahui secara pasti apa alasan Jimmy tak menghadiri acara Muscab.

“Yah, Alhamdulillah. Hubungan saya baik-baik aja, dan saya tidak mengetahui alasan Kang Jimmy tidak hadir dalam agenda ini," ucapnya 

Toleng menjelaskan sebelum agenda utama pembacaan ketua baru oleh Muhaimin, ia sempat mengontak Jimmy. Ia menuturkan mengirimkan pesan ingin bertemu dengan Jimmy. Namun kata Toleng, Jimmy tidak bisa dengan alasan sedang berada di luar kota.

“Jam satu siang tadi saya berkomunikasi dengan Kang Jimmy, saya sampaikan bahwa mau bertemu tapi beliau sudah ada di luar Kota Karawang," ucapnya. 

Dikatakan Toleng, komposisi pengurus inti KSB (ketua sekretaris bendahara) ditunjuk langsung oleh DPP PKB sehingga orang-orang yang namanya disebut otomatis bakal mengisi kursi yang disiapkan selama lima tahun ke depan.

“Ya komposisi struktural DPC PKB Karawang, ditentukan oleh DPP PKB, untuk menahkodai DPC PKB Karawang selama Lima tahun kedepan” ucapnya

Lanjutnya,  perapihan pengurus internal PKB Karawang akan menjadi prioritas awal dan langsung diselesaikan dalam tempo waktu satu hari.

“Kami harus segera merapihkan kepengurusan DPC yang akan diselesaikan sore ini, karena yang sudah di tetapkan ileh DPP PKB kan baru lima orang, dan di sidang pleno tepatnya pada sidang komisi akan disusun kepengurusan secara lengkap” jelasnya.

Setelahnya, barulah dia akan mulai mengonsolidasi jajaran pengurus se-Karawang intuk mempercepat realisasi program-program kerja DPW PKB Jawa Barat dan DPP PKB.

“Kami ini hanya pelaksana, dan tidak punya program kerja tersendiri dari tigas agenda besar yang sudah dirancang oleh DPP PKB dan rencana strategis DPW PKB Jabar”pungkasnya.

Saat disinggung mengenai target raihan kursi di pileg mendatang, Toleng dengan percaya diri menyebut angka 10-20 kursi. Hal ini lebih banyak dari capaian yang sudah berhasil diraih PKB semasa dipimpin Jimmy. Yakni 5 kursi di Pileg 2014 dan 7 kursi pada Pileg 2019.

“Kami akan konsultasi dengan dewan syuro sekiranya harus berapa kursi yang kami dapatkan di tahun 2024, rencana kami akan target 10 kursi atau 12 kursi atau 20 kursi dengan persetujuan dari dewan syuro. Dan berbicara strateginya itu rahasia dapur kita," ucapnya.

Sementara itu,  Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam pidato politiknya secara virtual saat acara Muscab ke V PKB secara serentak se Indonesia memaparkan, Partai PKB harus menunjukan partai politik yang dipercaya oleh masyarakat . Untuk itu PKB harus kuat,kokoh,solid. Solid dalam urusan,solid dalam program dan solid dalam produk politik.

"Kita harus bergerak cepat dan melakukan langkah inovatif untuk kepentingan politik PKB di masa yang akan datang. Sebab seiring dengan perjalanan reformasi banyak prestasi yang sudah  dicapai oleh PKB dan juga ada yang perlu diperbaiki untuk kepentingan politik Partai PKB itu sendiri," ucapnya.

"Tujuan semua itu untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Komitmen kita harus menjalankan amanah dan mandat dari para pendiri PKB sesuai visi-misi yang dimiliki. Kita harus serius lagi untuk menumbuhkan kepercayaan publik tersebut," pungkasnya. (gie)       


    

Komentar

Tampilkan

Terkini