Karawang, Online-datapublik.com-Kronologis bermula dari undangan Kepala Desa Sukamanah Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi untuk hadir dalam musyawarah soal sengketa lahan, namun bukan solusi yang didapat malah mendapatkan hasil tindak kekerasan.
Eri efendi SH sebagai korban mengatakan kepada datapublik.com bahwa dirinya merasa di aniaya dengan di cekik lehernya oleh oknum staff desa
" Karna undangan mediasi dengan kepala desa tidak mendapat titik temu, sehingga saya keluar dari ruangan mediasi, namun karna kepala desa tetap mengeluarkan kata kata keras sehingga mengundang perhatian publik. namun tiba tida saya di hampiri oleh seseorang yang diduga adalah staff desa, mencekik leher saya " Jelasnya.
Foto : Eri Efendi SH (kemeja coklat) didampingi oleh penasehat hukum saat mendampingi saksi pelapor di Polsek sukatani
Masih dikatakan Eri efendi " Jadi menurut saya, pemicu nya adalah kades sukamanah " ucapnya.
Atas insiden yang terjadinya dugaan penganiayaan terhadap seorang pengacara HAPI pada kamis 15/4/2021, Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Advokat/Pengacara Indonesia HAPI Karawang yang juga kepala Bidang Organisasi DPD Jawabarat DR Syafrial Bakri SH, MH meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan terhadap advokat Eri Efendi SH yang juga sebagai anggota HAPI, oleh oknum aparat desa sukamanah
" Saya mendesak Bapak Kapolres metro kabupaten bekasi agar memberi perhatian khusus pada kasus ini," kata Syafrial Bakri, Kepada awak media pada jumat (16/4/2021).
Ketua DPC HAPI Karawang juga Meminta kepada polsek sukatani agar bisa menahan pelaku.
" Saya selalu ketua DPC HAPI Karawang berharap kepada pihak kepolisian Sektor sukatani agar bisa menangani kasus ini dengan serius, dan bisa menahan pelaku " Harapnya.
Masih dikatakan Syafrial " Apabila kasus ini tidak ditangani dengan serius maka kami melimpah kasus nya ke Mapolres kabupaten bekasi " Ujar nya.
Sampai berita ini di buat kades sukamanah dan staffnya masih sulit untuk di temui.
(red/Joen)
