Jayakerta, online - datapublik.com - Pembangunan turap drinase Desa Kemiri Kecamatan Jayakerta yang berlokasi di Dusun Krajan B RT 028 RW. 006 diduga sarat dengan korupsi . Pasalnya pembangunan turap drinase yang dibiayai oleh Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022 baru tiga bulan sudah hancur, selain itu volume pembangunan tersebut juga yang seharusnya ketinggiannya 0.60 M hanya dibangunkan 0.30 M demikian juga lebarnya tidak sesuai dengan yang tertera pada papan proyek.
Menurut warga setempat yang enggan menyebut namanya. Pembangunan turap drinase tersebut terkesan asal jadi.
"Coba aja remas adukan cor yang sudah kering itu pa, akan ketauan bahwa adukannya kurang semen. Sebab kalau semennya cukup pasti membatu. Inikan kalau diremas rapuh, kalau bahasa sundanya mah ngepruy," ungkapnya
Yang membuatnya kecewa, pekerjanya mayoritas orang luar Desa Kemiri.
"Saya menduga, pekerja orang luar desa itu bukan tenaga ahli, tetapi tim pekerja bawaan pemborong. Katanya warga setempat yang harus diberdayakan. Bukankah pembangunan yang dibiayai oleh Dana Desa tidak boleh diborongkan."ujarnya keheranan.Rabu (25/05/22).
Warga disekitar lokasi sudah menyampaikan kepada Kepala Desa janjinya akan segera diperbaiki.
" Ngomongnya sih akan segera diperbaiki, tetapi sudah lebih dari seminggu belum juga ada perbaikan," ucapnya
Sementara Salwani Kepala Desa Kemiri saat dijumpai awak media dirumahnya menanggapinya dengan santai. Sebab pembangunan turap drinase yang kurang bahan material tersebut bisa terbantahkan oleh kendaraan mobil yang menggilasnya.
" Kalau ketahuan ya pengendara itu yang harus bertanggungjawab memperbaiki, karena tidak ketahuan, terpaksa nanti oleh Kepala Desa diperbaikinya," kilahnya (Red)
