Gara- Gara Obat Nyamuk Bakar. Dini Hari Warga Dikejutkan Kebakaran Rumah

Selasa, 22 November 2022, November 22, 2022 WIB Last Updated 2022-11-22T09:45:52Z

 

AIPDA Agus Gunawan Bhabinkamtibmas  Bersama Kepala Desa  Sedari Bisri Mustopa Dilokasi Kebakaran.



Cibuaya, Online - datapublik.com - Dini hari sekitar pukul 02:10: 00 WIb.  warga Dusun Telarsari Desa Sedari Kecamatan Cibuaya  Kabupaten Karawang  dikejutkan oleh sijago merah   yang melalap satu bangunan  rumah warga  berikut isinya. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun se isi rumah ludes terbakar.


Kepala Desa Sedari Bisri Mustopa membenarkan kebakaran terjadi pada dini hari. Korban yang rumahnya terbakar bernama Carnasih (42) warga Dusun Telarsari Desa Sedari.

Rumah Carnasih Yang Dilalap Sijago Merah


" Setelah saya terima laporan dari Kepala Dusun adanya kebakaran, saya langsung kelokasi, selanjutnya saya langsung melaporkan kejadin  tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang. Kerugian korban sekitar Rp. 50 jutaan, sebab isi rumahnya selain perabot rumah tangga, juga warung, " ujar Kepala Desa


Menurut AIPDA Agus Gunawan Bhabinkamtibmas Desa Sedari Polsek Cibuaya saat dijumpai di lokasi  Kebakaran. Kebakaran  diduga akibat obat nyamuk bakar yang lupa dimatikan pemiliknya.


" Dari keterangan yang diperoleh. Kebakaran terjadi akibat pemilik rumah lupa mematikan obat nyamuk bakar yang ditinggal nginep ke tempat saudaranya.  Kebakaran diketahui warga saat api sudah membesar, sehingga sulit dipadamkan. Tidak ada korban jiwa, namun se isi rumah habis terbakar," terangnya 


Dia menghimbau kepada warga Desa Sedari untuk lebih hati- hati ketika menggunakan Obat nyamuk bakar, sebab bisa memicu kebakaran.
 

"Saya menghimbau kepada warga desa Sedari agar lebih hati-hati jika  menggunakan obat nyamuk bakar,  apalagi jika obat nyamuk bakarnya diletakan diatas kertas," imbaunya


Sementara  Carnasih (42) korban yang rumahnya terbakar, sangat berharap perhatiantian dari pemerintah, untuk dapat membantu membuatkan rumahnya lagi beserta modal  usaha warungnya. 


"Saya sangat berharap kepada pemerintah agar saya punya tempat tinggal lagi. Suami saya baru 20 hari wafat,   saya tinggal bersama anak perempuan saya yang masih usia 4 tahun. Punya usaha cuma warung  , sekarang malah habis terbakar, " keluhnya (Sent)
Komentar

Tampilkan

Terkini