Karawang, Online_ datapublik.com - Ketua DPRD Kabupaten Karawang Budianto SH menyikapi soal keterlambatan pendistribusian Dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kabupaten Karawang yang seharusnya sudah diterima oleh anggota DPRD Kabupaten Karawang.
Dijelaskannya keterlambatan pendistribusian dokumen LKPJ Bupati Karawang, dikarenakan kurangnya komunikasi sehingga terjadi keterlambatan. Padahal dokumen tersebut perlu dipelajari terlebih dahulu sebelum Bupati menyampaikan pertanggungjawabannya pada saat rapat paripurna.
“Kalau kita sih pada prinsipnya memang teman-teman di sekretariat sudah oke, ya cuma karena kurang komunikasi saja,” Kata Budianto di gedung DPRD usai rapat paripurna, Jumat (31/03/23).
Ia pun menjelaskan akibat kurangnya komunikasi sehingga menimbulkan keraguan dibagikan atau tidaknya LKPJ tersebut, sehingga terjadi keterlambatan. Padahal LKPJ tersebut perlu dibahas dan dipahami sebelum rapat paripurna mendengarkan laporan pertanggungjawaban bupati.
“Karena kurang komunikasi sehingga kira-kira LKPJ ini dibagikan apa tidak. Harusnya ada komunikasi,sehingga memang apa yang akan kita bahas dua hari sebelumnya sudah ada LKPJ seperti biasa. Hari ini enggak ada, ya pertama mungkin menjelang bulan Ramadhan. Kegiatan sangat terbatas mohon dimaklumi saja barangkali,” Ujarnya.
Saat ditanya terkait keterlambatan LKPJ,apakah baru pertama kali atau sering terjadi ? Ketua DPRD pun menjelaskan bahwa keterlambatan diterimanya LKPJ oleh DPRD Karawang bukan lah yang pertama kalinya,tetapi cukup sering terjadi. “ Karena Sering,sehingga menjadi kendala,”Jelasnya.
“Seharusnya kan satu Minggu atau dua hari hari sebelumnya, jadi kita bisa mempelajari dulu karena itu banyak kan? Apa lagi draf APBD termasuk LKPJ ini, " Ungkapnya
Namun demikian,Budianto janji kedepannya soal keterlambatan LKPJ tersebut akan dibahas dan di evaluasi pada saat rapat rencana kerja DPRD.
“ Dalam rapat rencana kerja DPRD nanti, kita evaluasi supaya tidak terulang lagi, " Pungkasnya.
( red )
