Karawang, Online_datapublik.com - Bantuan pangan berupa beras 10 Kg ber merk Bulog yang disalurkan di wilayah kecamatan Cibuaya kabupaten Karawang provinsi Jawa Barat khususnya di Desa Kertarahayu dan Desa Jayamulya terpantau berkutu dan ber ulat," Minggu (5/11/2023).
Kualitas beras buruk bantuan dari Bulog Karawang tersebut diketahui oleh salah seorang warga desa Jayamulya sebagai penerima yang mendapatkan bantuan pangan.
Seorang warga dusun Patikus desa Jayamulya kecamatan Cibuaya yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa beras bantuan yang ia terima dari pemerintah Bulog Karawang berkutu dan bau apeuk serta ada ulatnya.
"Kualitas beras ini kurang layak konsumsi," ungkap warga sambil menunjukan berasnya kepada awak media online_datapublik.com.
Sementara itu Igun, selaku Humas Bansos Karawang saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp dirinya mengatakan, oke pak untuk beras tersebut tolong disimpan dulu, hari pihaknya akan kroscek kesana.
"Karena beras bantuan ini memang yang medium, nanti kita lihat seberapa banyak ada kutunya," ujar Igun.
Azka Ahmad selaku warga desa Jayamulya berharap dengan adanya kejadian ini Bulog Karawang harus intens mengawasi beras sebelum menyalurkan ke masyrakat agar kualitas beras yang disalurkan lebih bagus dan layak untuk dikonsumsi.
"Dengan adanya perihal ini diharapakan Satgas pangan Polres Karawang turun tangan, karena secara aturan beras harus yang berkualitas bagus bukan berkualitas seperti ini yang terlihat kurang layak di konsumsi, apalagi ada kutu dan bau serta berulat," tuturnya.
Carwadi Adi Saepudin selaku Kades Jayamulya saat dikonfirmasi dirinya mengatakan, jika beras ini kurang layak apalagi berkutu dan ada ulatnya lebih baik jangan disalurkan.
"Kalau bisa diganti dengan beras yang layak untuk dikosumsi masyarakat," tutur Kades Jayamulya.
Sementara itu, Agus selaku PIC Bulog Karawang saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum ada jawaban hingga berita ini diterbitkan.
(Alim)