Karawang, Online_datapublik.com - Sungguh memalukan..!! Sehabis makan di warung nasi, mandor dan para pekerja proyek pembangunan turap dan peningkatan jalan yang dikerjakan oleh CV. Angka Wijaya Persada, langsung pergi dan meninggalkan hutang hingga ratusan ribu rupiah.
Menurut pemilik warung nasi, mereka (mandor dan para pekerja) CV. Angka Wijaya Persada, sehabis makan selama satu minggu di warung nasi miliknya langsung pergi dan meninggalkan hutang kurang lebih sebesar satu jutaan.
“Harusnya mereka ngomong dulu ke saya sebelum pulang, karena uang segitu besar bagi saya buat modal dagang lagi, katanya sih nama mandornya RINTIK," ujar pemilik warung nasi, Selasa (5/12/2023).
Sementara itu dilihat dari progres Proyek pembangunan tersebut dalam satu SPK dengan nomor kontrak 072.2/ /10.2.01.08.2.203.ABT/KPA-JLN/PUPR/2023 yaitu pembangunan turap dan peningkatan jalan bersumber dana APBD tahun 2023 senilai Rp 189.662.000 dengan Volume : Panjang jalan = 52,00 M", Lebar 4,00 M dan Volume Turap Panjang 57,00 M x2 Tinggi 0,90 M yang berlokasi di Dusun Pondokgede Desa Ciptamargi Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang dikerjakan CV. ANGKA WIJAYA PERSADA selama 45 hari kalender, diduga curangi volume tinggi.
Dari hasil pantauan awak media Online_datapublik.com yang datang ke lokasi pada Selasa (5/12/2023), coba uji ukuran ketinggian proyek turap dimaksud hanya ada 0,60 M.
Selain pekerjaannya diduga tidak sesuai spesifikasi, ukuran ketinggian juga kurang 0,90 M, dan saat ini pekerjaan turapnya sudah rampung, tinggal pekerjaan peningkatan jalannya belum dikerjakan.
(SH)