Bogor, Online_datapublik.com - Adanya dugaan kejanggalan di pembangunan salah satu klinik di Kabupaten Bogor yang perjalanan pembangunannya kurang lebih dalam satu tahun ada pergantian dua pelaksana, karena menurut informasi pembangunannya sempat vacum dan baru dilanjutkan dua bulan belakangan ini dengan pengembang baru. Bahkan menurut informasi warga sekitar akibat setelah pembagunan tersebut listrik warga sering mengalami Spaning.
Hal tersebut disampaikan Zulfa, Ketua LSM BARAK Indonesia Markas cabang (Marcab) Kabupaten Bogor kepada awak media ondatapublik.com pada Kamis (9/5/2024) via WhatsApp pribadinya.
Ketua Zulfa menyampaikan kejadian tersebut dan Ia pun mengkonfirmasi ke lokasi pembangunan klinik, parahnya pihak Klinik merasa tidak memiliki kesalahan dengan adanya penyalahgunaan arus listrik tersebut.
Dengan adanya jawaban dari pihak Klinik, Ketua Zulfa pun menyampaikan hal tersebut ke pihak PLN setempat dan langsung ada tindakan dari pihak PLN dengan memutus aliran listrik ke pembangunan Klinik yang diduga telah melakukan pencurian aliran listrik tersebut.
Ketua Zulfa bersama jajaran LSM BARAK Indonesia MARCAB Kabupaten Bogor menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal kasus ini hingga tuntas.
"Kami berharap pihak PLN tidak hanya memutus aliran listrik yang diduga telah diambil secara ilegal oleh pihak Klinik, namun kami melihat dalam kejadian ini ada unsur pidananya. Untuk itu, kami akan terus mengusut tuntas permasalahan ini hingga keadilan bisa ditegakan," tegasnya.
(Alim)
