Pentingnya Menjaga Keindahan Habitat dan Ekosistem Sungai Rumpak Mengkubung

Sabtu, 18 Mei 2024, Mei 18, 2024 WIB Last Updated 2024-05-19T06:42:22Z


Mengkubung, Online_datapublik.com
- Kesan pertama awak media ketika langsung turun ke Desa Mengkubung tepatnya lewat jalur sungai Rumpak Mengkubung Teluk Kelabat Dalam Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung bersama aktifis sekaligus nelayan setempat yaitu sdr Eko," Sabtu (18/5/2024).


Dengan menggunakan kendaraan roda dua dari Sungailiat, awak media menempuh perjalan sekitar +- 1,5 jam dan akhirnya tiba di Desa Mengkubung dikediaman aktifis sekaligus nelayan di Teluk Kelabat Dalam sdr. Eko.


Ketika ba'da Dzuhur, awak media pun berangkat melalui tempat tambat perahu nelayan Mengkubung yang tidak jauh dari kediaman sdr. Eko dan langsung menyusuri sungai Rumpak yang begitu alami sepanjang pedalaman sungai.


Dimana pada saat menyusuri alur sungai Rumpak, nampak ada beberapa nelayan yang sedang memasang jaring ikan, udang dan juga memancing disepanjang sungai.


Kami pun meneruskan perjalanan dengan perahu kecil menggunakan mesin 3.5 PK sampai ke muara sungai laut Mengkubung.


Ternyata didepan muara masuk sungai Rumpak, nampak ada gundukan pasir atau beting akibat TI Rajuk tower yang ramai sebelumnya sempat menghambat aktivitas nelayan setempat untuk keluar masuk muara tersebut.


Kemudian kami melanjutkan perjalanan melewati alur muara sungai Rumpak tersebut dengan sedikit keraguan, jika perahu akan kandas akibat air laut masih dalam keadaan surut. Akhirnya perahu yang kami bawa berhasil keluar muara dengan aman melewati sela beting pasir.


Menurut Eko, lokasi depan bibir muara inilah banyak aktivitas puluhan ponton Rajuk tower beroperasi menghasilkan banyak timah yang membuat kami sulit melaut, tangkapan nelayan di sungai dan di pesisir laut sungai Rumpak drastis menurun, bahkan untuk mencari udang biasanya kami bisa mendapatkan belasan kg, kini hanya tinggal 5-6 kg saja per nelayan.


"Kondisi saat ini muara sungai Rumpak juga sudah bisa dilalui, namun kami nelayan berharap kepada pimpinan daerah kabupaten Bangka, Forkopimda Bangka Belitung dan bapak Kapolda beserta jajarannya agar tetap bisa mengawasi dan menertibkan TI Rajuk ilegal disekitar Teluk Kelabat Dalam yang saat ini masih banyak yang beraktivitas disekitar pulau Dante dan pulau Padi," harap Eko.


"Sambil memancing disekitar pulau Padi bersama awak media pun kami merasakan sulitnya mendapatkan ikan, seperti biasa yang didapatkan hanya jenis ikan duri. Ikan kakap dan pari yang biasanya lumayan sebagai hasil tangkapan kami sekarang seperti menghilang," tutup Eko sambil kembali pulang menjelang malam.


(Fitriyadi)

Komentar

Tampilkan

Terkini