Karawang, Online_datapublik.com - Pihak SDN Karyasari 1 Rengasdengklok Karawang, diduga melakukan pemungutan uang terhadap siswa sebesar Rp 125.000 dengan dalih kenaikan kelas. Untuk kelulusan kelas 6 dikenakan biaya Rp 350.000 persiswa. Hal itu diungkapkan oleh beberapa orang tua wali murid SDN Karyasari 1.
"Semua siswa kelas 1 sampai kelas 5 dimintai uang sebesar Rp 125.000 dengan dalih kenaikan kelas, kalau untuk kelulusan kelas 6 dikenakan biaya Rp 350.000. 200 ribu untuk kelulusan, 150.000 buat pendaftaran ke SMP," ungkap WB.
Hal senada diungkapkan RN selaku orang tua wali murid lainnya yang merasa keberatan dengan adanya iuran tersebut.
Menurutnya, iuran itu sangat membebani orang tua siswa, padahal kalau mau diadakan acara yang sesederhana mungkin jangan terlalu membebani orang tua siswa.
"Sederhana saja iurannya, karena sekarang lagi musim sulit ekonomi," tandas RN.
Dengan adanya hal tersebut, awak media mendatangi SDN Karyasari 1 dengan maksud dan tujuan mengklarifikasi perihal dugaan adanya pemungutan uang dengan dalih untuk kenaikan kelas dan kelulusan siswa.
Ketika ditemui, salah satu guru SDN Karyasari 1 mengatakan bahwa kepala sekolah hari ini tidak ada masuk dikarenakan sedang ada kegiatan diluar sekolah.
"Kepala sekolahnya tidak ada pak, sedang ada kegiatan diluar. Hari ini tidak ada masuk," ucap guru dengan singkat, Kamis (30/5/2024) siang.
Sementara berita ini diterbitkan, kepala sekolah SDN Karyasari 1 belum dapat memberikan klarifikasi perihal adanya dugaan pemungutan uang dengan dalih kenaikan kelas dan kelulusan siswa yang dibebankan kepada orang tua wali murid.
(Alim)
