"Sedekah bumi ini juga merupakan wujud dalam pelestarian budaya turun-temurun, yang mana kata orang-orang terdahulu sedekah bumi dapat menolak bala (musibah), karena sedekah bumi sama dengan memberi sodaqoh," ucapnya.
Adapun susunan acara dalam Sedekah Bumi ini adalah :
13:00 Persiapan
14:00 Ziarah ke makam Ki Masrin
15:30 Ngarak Dongdang
16:00 Babaritan
- Pembukaan
- Kidung Salamet
- Laporan Panitia
- Sambutan Kepala Desa
- Do'a
17:00 Hiburan (pendukung acara)
- Silat / Debus dan lain-lain
- Pengobatan Physioteraphi
- Tutorial cara memakai ikat sunda
Selanjutnya kata Asih, sedekah bumi ini adalah budaya masyarakat yang menimbulkan efek positif, karena selain bisa bersilaturahmi antar warga, juga menciptakan keeratan warga dalam membangun pemerintah desa yang unggul.
"Untuk itu, saya minta kepada semua warga desa Rengasdengklok Selatan untuk terus mempertahankan tradisi ini," pungkasnya.
(Alim)