Jakarta, Online_datapublik.com - Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI menyelenggarakan kegiatan Training Awareness Tahap II dan Assesment Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di Ruang Pendopo Cipta Karya, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024).
Kegiatan kali ini Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI mengundang Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani diwakili Direktur Pengamanan Pembangunan Strategus (PPS) Jaksa Agung Muda (JAM) Bidang Intelijen Dr. Patris Yusrian Jaya sebagai narasumber.
Adapun materi yang disampaikan oleh narasumber Direktur PPS JAM Intelijen adalah mengenai tindak pidana korupsi pada sektor infrastruktur dan upaya pencegahannya.
Ruang lingkup materi tersebut meliputi:
1. Tren tindak pidana korupsi pada sektor infrastruktur.
2. Anatomi dan modus operandi tindak pidana korupsi dan tindak pidana suap/gratifikasi sektor infrastruktur.
3. Upaya dan metode pencegahan korupsi sektor infrastruktur.
4. Kolaborasi Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen bersama Kementerian/Lembaga dalam pencegahan korupsi pada sektor infrastruktur.
Kegiatan Training Awareness Tahap II dan Assesment Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) diselenggarakan dengan maksud meningkatkan pemahaman pegawai terhadap implementasi SMAP, risiko, dampak, dan konsekuensi penyuapan dan penerapannya.
(Red)