Karawang, Online_datapublik.com - Kondisi Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok semakin lama semakin memprihatinkan. Kondisi terkini banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) liar yang berjualan didalam lokasi membuat pemandangan menjadi kumuh dan kotor serta banyaknya sampah berserakan.
Ironisnya, Rengasdengklok sendiri merupakan tempat bersejarah dimana Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno diculik oleh para pemuda untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Salah seorang warga masyarakat Rengasdengklok, A. Saepul menyayangkan sikap Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dan Kecamatan Rengasdengklok yang terkesan acuh tak acuh seakan membiarkan PKL bertindak semaunya.
"Pemerintah Kecamatan Rengasdengklok yang notabene berada di depannya bersikap masa bodo dan tidak peduli, sungguh miris," ucapnya, Minggu (23/6/2024).
Dikatakannya, Pemerintah Kecamatan Rengasdengklok tidak tegas dan terkesan takut kepada para PKL, seperti macan ompong yang diam saja melihat kondisi tersebut.
"Tempat yang seharusnya dijunjung dibanggakan dan dihormati malahan sebaliknya, tidak diurus tidak ditata dan tidak dirawat," tegasnya.
Sementara itu, kasi Trantib Kecamatan Rengasdengklok, Heriyansah, mengatakan Surat Keputusan (SK) dari Markas Komando (Mako) Satpol PP Kabupaten Karawang untuk melakukan penertiban di wilayah Monumen Tugu Rengasdengklok sudah terbit. Pihaknya beserta Satpol PP Kabupaten akan segera melakukan penertiban.
"Kami akan lakukan penertiban, penataan, pembersihan di bulan Agustus nanti. Itupun terlebih dahulu kami akan memberikan pengarahan terhadap para pedagang yang ada dilokasi Tugu Monumen," pungkasnya.
(Red)