PKBM Bina Warga Diduga Fiktif, Dana Pemerintah Terbuang Sia Sia

Sabtu, 01 Juni 2024, Juni 01, 2024 WIB Last Updated 2024-06-03T17:35:08Z


Karawang, Online_datapublik.com
- Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) adalah lembaga pendidikan non-formal yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa. 


PKBM didirikan oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan tujuan pemberdayaan potensi lokal untuk meningkatkan mutu pengetahuan, keterampilan, sosial dan budaya masyarakat.


Sebagai bentuk dukungan, pemerintah mengucurkan dana kepada setiap PKBM agar dapat berkontribusi mencerdaskan generasi penerus bangsa.


Namun, salah satu PKBM di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, yakni PKBM Bina Warga yang berlokasi di Dusun Jamantri II RT.012/004 Desa Sabajaya Kecamatan Tirtajaya, diduga fiktif," Sabtu (1/6/2024).


Menurut sumber terpercaya, PKBM Bina Warga ini tidak menjalankan kegiatan belajar mengajar sesuai program PKBM semestinya.


Seharusnya dalam PKBM, waktu pembelajaran tatap muka Paket B: Sabtu (09.00-12.00), Minggu (09.00-14.00). Waktu pembelajaran tatap muka Paket C: Sabtu, Minggu (12.00-18.00).


"Yang saya ketahui, di PKBM Bina Warga tersebut tidak ada kegiatan belajar mengajar. Iya, dulu sih memang ada, namun sekarang saya belum pernah melihat adanya siswa di PKBM itu, dan yang saya ketahui siswa hanya terlihat pada saat ujian saja," papar seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.


Keberadaan PKBM Bina Warga yang diduga fiktif ini, jelas menyalahi aturan dan terkesan membohongi pemerintah.


Negara dirugikan karena anggaran masih dikucurkan oleh pemerintah, namun terlihat hanya bangunannya saja yang ada. Padahal bangunan tersebut baru berdiri, sementara PKBM Bina Warga itu sudah ada sejak beberapa tahun lalu.


Dinas terkait diharapkan tegas dan turun ke lapangan guna melakukan pengawasan terhadap PKBM Bina Warga yang diduga menyalahi aturan dan memicu kerugian bagi pemerintah. 


Sementara hingga berita ini diterbitkan, ketua yayasan sekaligus pemilik PKBM Bina Warga saat dikonfirmasi via WhatsApp belum memberikan respons.


(Alim)

Komentar

Tampilkan

Terkini