1.800 rumah tergenang air setinggi 50 cm dan 4.500 jiwa ikut terdampak hingga harus mengungsi.
Kepala Desa Cemara Jaya Rudi Chandia mengatakan, banjir rob diketahui menerjang desanya sejak Jumat (5/7/2024) malam pukul 21.30 WIB. Awalnya warga dikejutkan dengan derasnya air laut masuk ke pemukiman warga. Sebanyak 3 rumah warga langsung roboh karena tembok rumahnya hancur diterjang rob.
"Warga sedang didalam rumah tiba-tiba ada air laut masuk kedalam rumah dengan deras. Kemudian banjir menggenangi setiap rumah setinggi 50 cm,” kata Rudi, Sabtu (6/7/2024).
Jumlah penduduk Desa Cemara Jaya sebanyak 4.500 jiwa dengan 1.800 rumah sudah terendam air laut. Pihak desa kemudian mengambil langkah meminta warga untuk mengungsi ke kantor desa dan rumah warga yang aman dari rob.
“Sebagain mengungsi di kantor desa, sebagian lagi di rumah-rumah tetangga desa,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Mahfudin membenarkan kejadian tersebut. Pihak BPBD sudah diterjunkan ke lokasi sambil membawa karung-karung yang nantinya diisi pasir untuk menahan terjangan air laut.
“Warga disana meminta karung sebanyak-banyaknya. Kita sudah kirim pagi ini karung yang dibutuhkan,” kata Mahfudin.
(Red)