Diduga Keracunan Gas 4 Karyawan PT. MPS Rengasdengklok Meninggal, 1 Orang Kritis

Selasa, 02 Juli 2024, Juli 02, 2024 WIB Last Updated 2024-07-02T14:13:40Z


Karawang, Online_datapublik.com
- Empat orang karyawan PT. Multidaya Putra Sejahtera (MPS) Dusun Bakanlio RT 23/09 Desa Karyasari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang meninggal di dalam tong produksi pupuk dan satu kritis. Para korban diduga mengalami keracunan gas," Selasa (2/7/2024).


Berdasarkan informasi dilokasi, korban tewas bernama Asep Kohar (51), Marsidi (34), Nana Mulyana (42), Husni Saepul (44) warga Dusun Bakanlio Desa Karyasari Kecamatan Rengasdengklok. 1 orang atas nama Agus Mulyana dalam kondisi kritis.


Awal mula kejadian tiga orang korban sedang membersihkan tong produksi pupuk yang rutin dilakukan jika menerima order produksi. Namun karena masih adanya sisa bahan produksi di dalam tong yang belum sepenuhnya dikeluarkan mengakibatkan kurangnya pasokan oksigen mengakibatkan korban pingsan. 


Dikarenakan korban pingsan, rekan sesama karyawan sebanyak 2 orang ikut membantu korban. Kemudian 2 orang tersebut ikut pingsan di dalam tong/toren karena diduga kurangnya pasukan oksigen.


Setelah bisa dievaluasi, seluruhnya para korban yang dalam keadaan kritis dibawa ke RS. Proklamasi Rengasdengklok, dan setelah dilaksanakan penanganan oleh pihak rumah sakit, empat korban meninggal dunia dan satu orang kritis.


Menurut keterangan saksi, Wawan Sutisna atau yang biasa disapa Rico mengatakan bahwa teman-teman saat kejadian diketahui sekira pukul 09.00 WIB sedang membersihkan tong/toren limbah cair bekas pabrik. 


"Karena bau, seperti air got baunya, mungkin karena bekas cairan nitrogen kali ya, dan dua orang yang kritis ini niatnya mau nolong temennya yang sudah pingsan," jelas Rico.


Bukannya yang ditolong selamat, justru yang nolongnya malah jadi korban. Dan empat orang yang meninggal ini yang membersihkan tong/toren. Satu korban lainnya masih kritis di rumah sakit. 


"Iya benar, kejadian adanya peristiwa tersebut. Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Proklamasi," kata Humas Polsek Rengasdengklok, Ipda Suprianto.


Suprianto mengatakan, awalnya ini adalah gudang pupuk dan kronologi lengkapnya nanti akan diinformasikan lebih lanjut.


"Kami pihak polsek rengasdengklok dan perusahaan masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut," pungkasnya.


(Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini