Karawang, Online_datapublik.com - Pekerjaan rehabilitasi saluran drainase dusun Tegal Asem RT 12/05 desa Kertasari kecamatan Rengasdengklok kabupaten Karawang yang dikerjakan CV. PUTRA TUNGGAL SEJAHTERA diduga tidak sesuai spesifikasi teknis, terkesan asal jadi.
Pasalnya, pekerjaan rehabilitasi saluran drainase konstruksi U-ditch dipasang dalam kondisi banjir tanpa ada upaya pengeringan air, bahkan diduga untuk dasar pemasangan U-ditch tanpa memakai amparan pasir atau mortal terlebih dahulu dan tanpa perekat pada tiap-tiap sambungan U-ditch.
Selain itu, pantauan awak media pada Jumat 5 Juli 2024 siang, dilokasi pekerjaan terlihat para pekerja tidak ada satu pun yang memakai alat pelindung diri (APD) seperti sepatu boat dan lain sebagainya, dikhawatirkan terjadi suatu kecelakaan kerja yang tidak diinginkan.
Menurut pekerja saat dikonfirmasi, pekerjaan tersebut dikerjakan kurang lebih sudah hampir 6 hari. Dan ketika ditanya terkait mekanisme teknis pekerjaan, pekerja mengaku dan mengatakan bahwa untuk dasar pemasangan U-ditch tidak pakai amparan pasir, cuman di awal saja.
"Pekerjaan ini sudah berjalan 6 hari pak. Kalau untuk dasar pemasangan U-ditch cuman di awal saja pakai amparan pasir, kesininya tidak karena air dari rumah warga ngalir terus. Jadi gimana mau pakai amparan pasir kalau air banjir begini, percuma saja nanti yang ada pasir malah kebawa air," ucapnya.
Selanjutnya kata pekerja, pekerjaan rehabilitasi saluran drainase tersebut pelaksananya inisial RY. Namun saat ditanya siapa mandor pelaksana dilapangannya pekerja malah mengarahkan kepada inisial LMB.
"Silahkan tanya langsung ke inisial LMB, karena dia yang lebih tahu tentang proyek ini punya siapa. Kalau tidak salah sih yang punya proyek ini inisial RY," ungkapnya.
Sementara itu inisial LMB saat dikonfirmasi via WhatsApp dirinya mengarahkan kepada inisial MKR selaku mandor pelaksana lapangan proyek rehabilitasi saluran drainase.
"Maaf pak, silahkan ke inisial MKR saja selaku mandor pelaksana dilapangannya, kalau saya kapasitasnya di proyek ini cuman sekedar ngeborong yang kerja saja," ujarnya, Jumat (5/7/2024) sore.
Hingga berita ini diterbitkan, inisial MKR selaku mandor pelaksana lapangan proyek rehabilitasi saluran drainase belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi awak media via chat WhatsApp pribadinya, bahkan ketika dihubungi WhatsApp-Nya tidak aktif.
(Red)