Polres Karawang Diduga Tebang Pilih Wartawan dan Media

Rabu, 17 Juli 2024, Juli 17, 2024 WIB Last Updated 2024-07-18T14:30:58Z


Karawang, Online_datapublik.com
- Terkait undangan liputan informasi yang dituangkan dalam acara pisah sambut Kapolres Karawang lama, AKBP Wirdhanto Hadicaksono S.I.K.,M.Si, kepada Kapolres Karawang baru, AKBP Edwar Zulkarnain S.I.K.,S.H.,M.H. Dalam informasi undangan liputan acara pisah sambut Kapolres Karawang tersebut, sejumlah wartawan Karawang mengaku kecewa.


Pasalnya, karena tidak di undang dalam acara pisah sambut oleh Polres Karawang, sejumlah wartawan menilai Polres Karawang diduga tebang pilih dalam mengundang acara pisah sambut tersebut, sehingga muncul gejolak bahwa media atau wartawan yang tidak berorganisasi alias independen tidak di pandang oleh Polres Karawang. Padahal sejumlah wartawan independen tersebut ada legalitasnya dan mempunyai media yang berbadan hukum.


Tidak sampai disitu, awak media menggali informasi terkait dugaan tebang pilihnya mengenai undangan acara pisah sambut Kapolres Karawang dengan mencoba konfirmasi kepada Ipda Kusmayadi, mantan kasi humas Polres Karawang yang saat ini sedang menjalani pendidikan di Pusdik Reskrim di Mega Mendung.


"Ada perorganisasi pak, karena kebanyakan dan undangan pun terbatas. Saya tidak melarang tapi tidak membolehkan, tetap saja kalau liputan juga butuh tempat kan pak. Total yang hadir kurang lebih 86, kordinatornya intel pak," kata Ipda Kusmayadi via chat WhatsApp pribadinya, Rabu (17/07/2024).


Menggapi hal tersebut, Pimpinan Redaksi media online etikanews.com, Aep Apriyatna menyayangkan dan merasa kecewa ketika mendengar hal itu. Menurutnya, Polres Karawang seharusnya jangan tebang pilih terhadap sesama profesi jurnalis, agar tidak terjadi kecemburuan sosial sesama wartawan yang juga menjadi Mitra Polres Karawang.


"Seharusnya Polres Karawang mengundang wartawan atau media lainnya juga, jangan hanya mengundang wartawan atau media yang berorganisasi saja. Kalau begitu Polres Karawang tebang pilih terhadap sesama profesi wartawan dalam hal undangan liputan acara pisah sambut," ucapnya.


"Kami juga sama seperti wartawan yang berorganisasi dalam hal menyajikan informasi melalui pemberitaan di media kami, dan media kami juga mempunyai badan hukum sama seperti wartawan atau media yang berorganisasi," tandasnya.


Selanjutnya kata Aep, dirinya tidak tahu apa tujuan Polres Karawang cuman mengundang wartawan atau media yang berorganisasi saja. Kenapa wartawan yang independen tidak diundang, padahal wartawan independen juga sering memberitakan seputar kegiatan Polres Karawang yaitu salah satunya melalui konferensi pers.


"Dengan jawaban dari Ipda Kusmayadi yang mengatakan ada keterbatasan tempat yang tidak mencukupi, kami berharap Polres Karawang tidak tebang pilih terhadap sesama profesi wartawan atau media, agar kami bisa terus dapat menjalin kemitraan yang baik dengan Polres Karawang," pungkasnya.


(Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini