Proyek Penurapan Saluran Irigasi Dusun Tangkolo Luput dari Pengawasan

Rabu, 10 Juli 2024, Juli 10, 2024 WIB Last Updated 2024-07-11T02:15:55Z


Karawang, Online_datapublik.com
- Infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini mensyaratkan adanya feedback atau umpan balik dari semua elemen masyarakat yang ada untuk mengontrolnya.


Bagaimana tidak, reformasi dan desentralisasi dibuat berdasarkan harapan untuk mengurangi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di segala sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.


Terkait dengan tujuan tersebut, salah satu peraturan yang diterapkan pemerintah adalah wajibnya pemasangan plang papan informasi oleh para pelaksana proyek, sesuai dengan prinsip transparansi anggaran.


Lain halnya dengan proyek penurapan saluran irigasi yang berlokasi di dusun Tangkolo desa Kedungjeruk kecamatan Cibuaya kabupaten Karawang provinsi Jawa Barat, diduga luput dari pengawasan dinas terkait.


Pasalnya, pantauan awak media ondatapublik.com pada Rabu 10 Juli 2024 siang dilokasi pekerjaan tidak nampak adanya plang papan informasi proyek yang terpampang.


Menurut informasi warga setempat, proyek penurapan saluran irigasi tersebut sudah berjalan kurang lebih sekitar 20 hari. Adapun terkait plang papan informasi proyek warga setempat pun merasa kebingungan, malah bertanya kepada awak media.


"Alhamdulillah kerjaannya sih bagus, namun sayang dari awal pelaksanaan sampai sekarang saya tidak melihat adanya plang papan informasi proyek yang terpampang dilokasi," tuturnya.


Selanjutnya kata warga, plang papan informasi proyek itu sangat penting bagi masyarakat sebagai bentuk ketransparanan pihak pelaksana dalam melaksanakan proyek pemerintah.


"Kalau begini susah pak. Bagaimana masyarakat mau mengawasinya, sedangkan plang papan informasi proyeknya saja tidak ada," ujarnya.


Sementara itu Kepala desa Kedungjeruk, Rahman saat diminta tanggapan terkait pekerjaan proyek tersebut dirinya mengapresiasi atas pekerjaan penurapan saluran irigasi yang sedang dilaksanakan di wilayah desanya.


"Kerjaannya sih rapih, kan tiap hari juga saya kontrol terus pekerjaannya. Terkait plang papan informasi proyek kata pekerjanya sih ada, tapi entah dimana saya juga tidak tahu, soalnya dari awal pelaksanaan sampai sekarang plang papan informasi proyek tidak terlihat," ungkapnya.


"Kalau tidak salah mandor pelaksana dilapangannya orang wadas. Kan semua pekerjanya juga istirahatnya dirumah saya, bahkan tidurnya pun dirumah saya," ucap Rahman.


Sementara hingga berita ini diterbitkan belum diketahui siapa pengawas dinas terkait dan mandor dilapangannya serta pihak pelaksana dari proyek tersebut.


(Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini