Proyek Rehabilitasi Saluran di Dusun Bakan Lio di Protes Warga

Kamis, 19 September 2024, September 19, 2024 WIB Last Updated 2024-09-21T01:02:41Z


Karawang, Online_datapublik.com
– Akibat kurangnya pengawasan dari dinas terkait, pekerjaan Rehabilitasi Saluran Dusun Bakan Lio RT 30/RW 13 Desa Karyasari Kecamatan Rengasdengklok (P48 258870) diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah ditentukan oleh pemerintah.


Diketahui, dalam papan informasi tertulis nama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang, nomor SPK, sumber dana APBD 2024, kegiatan, volume pekerjaan dengan panjang 157.50 x 2 meter dan tinggi 0.90 meter. Waktu pelaksanaan 60 hari kalender, harga borongan Rp 188.959.000, penyedia jasa CV. BINTANG BARAT PERKASA.



Pantauan ondatapublik.com di lokasi, pekerjaan terlihat pemasangan papan informasi di paku di rumah warga tanpa izin. Pekerjaan diduga tidak sesuai atau amburadul terlihat dari adukan pasir kurang semen, ketinggian turap hanya 0,75 M yang seharusnya 0,90 M, air banjir tidak di keringkan terlebih dahulu.


Salah seorang warga setempat inisial HR, menyampaikan pekerjaan proyek ini sudah lama dan mulainya kapan dirinya sendiri tidak begitu hapal. Melihat hasil pekerjaan seperti asal jadi saja, dirinya selaku masyarakat lingkungan merasa kecewa kepada pelaksana yang mengerjakan pembangunan.


“lihat sendiri bangunan ngepruy akibat kurangnya bahan material semen, tidak rapih dan terlihat amburadul. Tentunya, saya sebagai warga sangat kecewa kepada pelaksananya. Saya berharap kepada pihak pengawas dinas terkait untuk melihat langsung ke lokasi agar pekerjaan bisa maksimal," ungkapnya.


Selain pekerjannya tidak rapih, pada awal dimulai pekerjaan, plang papan informasi proyek yang seharusnya pas mulai pekerjaan dipasang ini malah tidak dipasang. Setelah ramai, baru pelaksana memasang plang papan informasi proyek tersebut.



Sama halnya yang dikatakan inisial RS, untuk pelaksanaan pemasangan batu kali dasar pondasi hanya di pendam dan di tancap saja dalam kondisi penuh genangan air dikhawatirkan pekerjaan seperti ini tidak akan bertahan lama, rentan ambruk.


“Pengawas dinas pada kemana?, kenapa pekerjaan seperti ini dibiarkan saja!. Saya berharap kepada semua pihak yang terkait, terutama dinas PUPR Karawang bisa mengevaluasi kembali pekerjaan asal jadi ini. Saya berharap hasil pekerjaan ini bagus dan bangunan dapat bertahan lama," tandasnya.


Sementara Omay selaku pihak pelaksana atau mandor lapangan saat dihubungi via WhatsApp, Kamis 19 September 2024 siang, dengan nada tinggi dirinya langsung mengatakan bahwa dalam proyek ini tidak ada kebijakan untuk media.


Dengan adanya pemberitaan ini, berharap menjadi bahan evaluasi semua pihak, terutama pihak pengawas dinas terkait, inspektorat dan BPK. Warga setempat juga berharap kepada instansi yang kompeten didalamnya bisa langsung sidak ke lokasi pembangunan penurapan yang dikerjakan CV. BINTANG BARAT PERKASA.


( Alim )

Komentar

Tampilkan

Terkini