Karawang, Online_datapublik.com - Proyek pembangunan rehabilitasi kantor GSG PGRI Cabang Rawamerta kabupaten Karawang provinsi Jawa Barat disebut proyek siluman. Pasalnya, pihak pelaksana atau kontraktor tidak memasang plang papan informasi proyek di lokasi kegiatan.
“Iya kesannya pembangunan rehabilitasi tersebut proyek siluman yang tidak jelas asal usulnya, apakah anggarannya dari APBD ataukah APBN, karena sampai sekarang pihak pelaksana atau kontraktor tidak ada ketransparanan mengenai anggaran," tutur Jajat Sudrajat atau yang biasa di sapa Oblang selaku Ketua LSM GMBI KSM Rawamerta kepada ondatapublik.com, Kamis (24/10/2024).
Pihaknya sangat menyayangkan dengan tidak dipasangnya plang papan informasi proyek oleh pihak pelaksana atau kontraktor pada proyek pembangunan rehabilitasi kantor GSG PGRI Cabang Rawamerta, karena menurutnya pemasangan plang papan informasi proyek wajib dilakukan agar masyarakat mengetahui sumber dana dan progres pekerjaan yang dilaksanakan.
Oblang sapaan akrabnya selaku Ketua LSM GMBI KSM Rawamerta ini mengatakan, plang papan informasi proyek wajib ada untuk setiap proyek yang dibiayai oleh anggaran negara. Hal tersebut sesuai dengan aturan Perpres nomor 54 tahun 2010 dan perpres nomor 70 tahun 2012. Jadi setiap proyek yang dibiayai oleh anggaran negara wajib memasang plang papan informasi proyek.
"Dengan tidak adanya plang papan informasi proyek sudah barang tentu ini sudah tidak sesuai dengan transparansi anggaran yang dituangkan oleh pemerintah dalam undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik,” jelasnya.
Salah satu pekerja ketika dikonfirmasi oleh Ketua LSM GMBI KSM Rawamerta, dirinya mengaku tidak tahu menahu soal mandor atau pelaksana proyek dan sumber anggaran dari mana serta besarannya berapa.
"Dirinya mengaku hanya bekerja dan tidak tahu apa-apa, mandor sama pelaksana dan yang lainnya juga dirinya tidak tahu,” ucap Oblang menirukan perkataan saat konfirmasi dengan pekerja.
Sementara itu salah satu pengurus kantor GSG PGRI Cabang Rawamerta mengungkapkan hal serupa ketika dikonfirmasi oleh Ketua LSM GMBI KSM Rawamerta, bahkan pihaknya juga tidak tahu CV apa yang melaksanakan proyek pembangunan rehabilitasi tersebut.
“Menurut informasi dari salah satu pengurus kantor GSG PGRI Cabang Rawamerta proyek tersebut bersumber dari aspirasi dan pihaknya juga meminta dalam hal ini agar jangan bawa-bawa pengurus PGRI," ujar Oblang ketika konfirmasi.
( alim )
