Proyek Pengecoran Jaling Dikeluhkan Warga Setempat dan Menuai Sorotan LSM GMBI

Jumat, 06 Desember 2024, Desember 06, 2024 WIB Last Updated 2024-12-08T01:48:59Z


Karawang, Online_datapublik.com
- Proyek pengecoran jalan lingkungan (jaling) di wilayah desa Pasirawi kecamatan Rawamerta kabupaten Karawang provinsi Jawa Barat, tepatnya di dusun Margasalam dikeluhkan warga setempat dan menjadi sorotan LSM GMBI.


Pasalnya sebelum pengecoran dilakukan, dalam pengerasan proyek tersebut bukan menggunakan bescous murni melainkan tanah cadas, sehingga kondisi jalan licin, bahkan warga setempat terjatuh saat melewati jalan tersebut.


Menurut warga setempat inisial HK, ER dan WY, proyek pengecoran jaling tersebut sudah berjalan kurang lebih sepuluh hari, namun sampai hari ini proyek tersebut belum mulai dikerjakan kembali.


"Sudah hampir kurang lebih satu minggu ini dilihat tidak ada yang kerja pak, lihat saja pekerjaannya masa dibiarkan seperti ini, barusan saja pak Wahyu jatuh disini karena jalannya licin," tuturnya, Jumat (6/12/2024) dilokasi proyek.


Sementara itu Jajat Sudrajat atau yang biasa disapa Oblang selaku ketua KSM LSM GMBI Rawamerta, menyayangkan dengan pengerjaan proyek pengecoran tersebut yang terkesan dikerjakan asal-asalan, diduga tidak sesuai spesifikasi teknis pekerjaan dan RAB.


"Kalau saya lihat memang pekerjaan proyek ini terkesan dikerjakan asal-asalan, karena dalam proses pengerasannya bukan menggunakan bescous murni melainkan tanah cadas," ungkapnya.


Selain itu kata dia, proyek tersebut dikerjakan tanpa dilengkapi plang papan informasi, sehingga pihaknya selaku sosial kontrol sulit mengetahui sumber proyek tersebut, berapa panjang dan anggarannya, siapa mandor lapangan dan pelaksananya.


"Memang dari awal sampai sekarang pun tidak ada plang papan informasi proyek dilokasi yang menerangkan sumber dari mana proyek ini, panjang dan anggarannya berapa, siapa mandor lapangan dan pelaksananya," kata Oblang.


Dengan adanya hal tersebut, pihaknya meminta dinas terkait agar segera turun langsung ke lokasi proyek pengecoran jaling yang diduga dikerjakan asal-asalan, diduga tidak sesuai spesifikasi teknis pekerjaan dan RAB.


Hingga berita ini diterbitkan, mandor lapangan dan pihak pelaksana proyek serta pengawas dinas terkait belum dapat dikonfirmasi.


( alim )

Komentar

Tampilkan

Terkini