Karawang, Online_datapublik.com - Paman dari siswa yang tinggal di dusun Krajan RT 001/001 desa Sukaraja Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, mengeluh lantaran ijazah keponakannya diduga ditahan pihak sekolah karena adanya tunggakan biaya yang belum dilunasi.
Seperti yang diungkapkan Didi, paman dari siswa yang bersekolah di SMK Tarunakarya 76 Nurul Falah yang mengaku ijazah keponakannya belum bisa diambil sejak kelulusan di tahun 2023 lalu.
"Saat ini kondisi ekonomi keluarga saya sedang tidak memungkinkan untuk melunasi tunggakan biaya SPP atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan dan yang lainnya," ungkap Didi.
Bahkan menurutnya, ia juga sudah berupaya meminta ijazah kelulusan keponakannya di akhir tahun 2023 lalu, namun tetap saja pihak sekolah menyarankan untuk melakukan pelunasan tunggakan biaya SPP tersebut.
"Saya sudah berupaya ke sekolah untuk meminta ijazah keponakan saya, namun pihak sekolah tetap saja menyarankan untuk melunasi tunggakan tersebut. Gara-gara ijazah yang belum bisa diambil, keponakan saya jadi terhambat untuk mendapatkan pekerjaan," kata Didi.
Sementara itu, Imam selaku perwakilan dari pihak sekolah SMK Tarunakarya 76 Nurul Falah, saat di konfirmasi terkait ijazah siswa yang diduga ditahan pihak sekolah, pihaknya menyarankan agar orang tua siswa datang langsung ke sekolah.
"Silahkan datang saja ke sekolah, adapun untuk masalah tunggakan ya silahkan mau dilunasi berapa sesuai kemampuan orang tua siswa," ujar Imam kepada awak media, Kamis (23/1/2025) diruang kerjanya.
( alim )
