KARAWANG, Online_datapublik.com – Puluhan siswa SMAN 4 Karawang menggelar aksi unjuk rasa di lingkungan sekolah pada Rabu (5/2) pagi.
Mereka menyuarakan kekecewaan setelah gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang diduga disebabkan oleh kelalaian pihak sekolah dalam proses finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Sejumlah siswa yang memenuhi syarat atau eligible untuk mengikuti SNBP dilaporkan menangis karena kehilangan kesempatan masuk perguruan tinggi tanpa tes.
Tak hanya siswa, para orang tua juga turut mendatangi sekolah untuk meminta penjelasan. Mereka merasa hak anak-anak mereka terabaikan akibat kesalahan administrasi yang seharusnya bisa dicegah.
Menurut salah satu siswa yang enggan disebutkan namanya, mereka baru mengetahui bahwa mereka tidak terdaftar sebagai peserta SNBP setelah pengumuman finalisasi PDSS ditutup.
“Kami sangat kecewa, karena ini menyangkut masa depan kami. Seharusnya sekolah memastikan semua proses administrasi berjalan dengan baik,” ujarnya.
Hingga saat ini, situasi di SMAN 4 Karawang masih dijaga oleh pihak kepolisian untuk mengantisipasi potensi kericuhan. Sementara itu, pihak sekolah belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.
Aksi protes ini menjadi sorotan publik, terutama di media sosial, dengan berbagai komentar yang menyoroti pentingnya ketelitian sekolah dalam menangani proses pendaftaran SNBP.
Para siswa dan orang tua berharap ada solusi dari pihak berwenang agar mereka tetap memiliki peluang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
(AME)