KARAWANG, Online_datapublik.com – Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang menggelar aksi unjuk rasa dan audiensi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Rabu (5/2).
Mereka menyampaikan aspirasi terkait kerusakan ruas jalan nasional yang tak kunjung diperbaiki dan telah menyebabkan banyak kecelakaan.
Aksi ini dilakukan dengan longmarch menuju gedung Pemkab Karawang, diikuti puluhan kader HMI yang menyuarakan tuntutan mereka.
Kedatangan para aktivis ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah, yang mengapresiasi aspirasi mereka dan berjanji akan terus mendorong percepatan perbaikan jalan.
Ketua Umum HMI Cabang Karawang, Reza Ferdiansyah, menegaskan bahwa perbaikan jalan rusak harus menjadi prioritas utama pemerintah.
"Sudah banyak korban berjatuhan akibat jalan berlubang. Kami berharap segera ada tindakan nyata agar tidak semakin membahayakan keselamatan pengguna jalan," ujarnya.
Dalam audiensi, Sekda Karawang menjelaskan bahwa perbaikan jalan memiliki pembagian kewenangan antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat.
"Mayoritas laporan yang kami terima mengenai jalan rusak ini adalah ruas jalan nasional, yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat," katanya.
Menurut Sekda, Pemkab Karawang telah berulang kali melakukan inspeksi jalan rusak bersama pihak terkait, termasuk dengan penanggung jawab jalan nasional wilayah 1 Jawa Barat.
“Pak Bupati sudah berkali-kali menindaklanjuti masalah ini, termasuk menelepon langsung pihak berwenang untuk mempercepat perbaikannya,” tambahnya.
Namun, Sekda menegaskan bahwa perbaikan jalan tidak bisa dilakukan secara instan karena harus melalui proses anggaran dan persiapan teknis.
"Kami memahami keluhan masyarakat, tetapi perbaikan jalan ini juga bergantung pada faktor cuaca dan prosedur yang harus diikuti. Insya Allah, perbaikan jalan nasional ini akan mulai dikerjakan pada Maret," ungkapnya.
Aksi unjuk rasa ini mencerminkan keresahan masyarakat terkait infrastruktur jalan yang rusak. HMI berharap pemerintah segera merealisasikan janji perbaikan agar tidak ada lagi korban akibat jalan berlubang.
(Red)