Asprumnas Bantah Pernyataan Gubernur Jabar soal Banyak Warga Tertipu Pengembang Rumah Subsidi

Kamis, 06 Maret 2025, Maret 06, 2025 WIB Last Updated 2025-03-06T04:58:22Z


Karawang, Online_datapublik.com - Ketua DPW Asosiasi Pengembang dan Pemasaran Perumahan Nasional (Asprumnas) Jawa Barat, H. Abun Yamin Syam, membantah pernyataan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menyebut banyak warga tertipu oleh pengembang rumah subsidi.


Sebelumnya, dalam sejumlah pemberitaan media online, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa sejumlah warga Jawa Barat telah membeli rumah subsidi, namun unit yang dijanjikan tak kunjung dibangun. Pernyataan ini pun mendapat tanggapan keras dari Asprumnas Jawa Barat.


Menurut H. Abun, sebelum akad kredit rumah subsidi dilakukan, unit rumah harus sudah selesai dibangun dan melalui pemeriksaan akhir oleh advisor atau appraisal. Hal ini bertujuan memastikan rumah telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


"Tidak mungkin pengembang tidak membangun rumah. Kami dari Asprumnas keberatan terhadap pernyataan Pak Gubernur soal pengembang rumah subsidi banyak menipu warga," ujar H. Abun, Kamis (6/3).


Ia juga menegaskan bahwa yang mendapatkan subsidi dari pemerintah adalah konsumen, bukan pengembang. Oleh karena itu, ia meminta data lengkap mengenai pengembang yang diduga bermasalah.


"Kami minta kepada Pak Gubernur data pengembang mana yang tidak membangun rumah subsidi. Kami ingin datanya by name by address," tegasnya.


H. Abun juga memastikan bahwa pengembang yang tergabung dalam Asprumnas selalu mengikuti regulasi, mengurus semua perizinan sesuai aturan, dan memberikan kualitas bangunan terbaik bagi konsumen.


Lebih lanjut, ia khawatir pernyataan Dedi Mulyadi dapat berdampak buruk terhadap usaha para pengembang kecil yang bergerak di sektor rumah subsidi.


"Apakah usaha kami juga mau ditutup? Kami ini pengembang kecil, tapi tetap membayar pajak, termasuk BPHTB," pungkasnya.


(AME)


Komentar

Tampilkan

Terkini