BPJS Kesehatan Jamin JKN Tetap Berjalan Selama Libur Lebaran

Kamis, 20 Maret 2025, Maret 20, 2025 WIB Last Updated 2025-03-20T09:27:13Z


Karawang, Online_datapublik.com – BPJS Kesehatan memastikan seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap dapat mengakses layanan kesehatan maupun administrasi kepesertaan selama libur Lebaran 2025. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi kendala layanan selama periode libur panjang.


Kepala BPJS Kesehatan Cabang Karawang, Fahrurozi, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan layanan piket di kantor cabang serta Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA). 


Layanan di kantor cabang akan beroperasi pada 28 Maret serta 2, 3, 4, dan 7 April 2025, pukul 08.00–12.00 waktu setempat. Sementara itu, PANDAWA dapat diakses 24 jam setiap hari.


"Peserta tetap bisa memanfaatkan layanan informasi, administrasi, hingga pengaduan. Selain itu, layanan digital seperti Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, dan website resmi BPJS Kesehatan juga dapat diakses kapan saja," ujar Fahrurozi dalam konferensi pers terkait pelayanan mudik Lebaran 2025, Kamis (20/3).


Ia menambahkan bahwa prinsip portabilitas dalam Program JKN memungkinkan peserta mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas mana pun, tidak terbatas pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar. Hal ini berlaku juga bagi pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan saat perjalanan atau di kampung halaman.


"Peserta tetap bisa berobat di fasilitas kesehatan terdekat, meskipun tidak terdaftar di sana. Jika mengalami kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan," jelasnya.


Untuk penjaminan pasien gawat darurat, BPJS Kesehatan telah menyiapkan Petugas BPJS SATU! di rumah sakit untuk membantu akses informasi. Jika ada kendala dalam layanan, peserta bisa menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP).


Sementara itu, layanan obat Program Rujuk Balik (PRB) tetap mengikuti kebijakan FKTP. Jika jadwal pengambilan obat jatuh pada masa libur Lebaran, peserta bisa mengambilnya lebih awal, maksimal tujuh hari sebelum obat habis.


BPJS Kesehatan juga mengingatkan peserta untuk memastikan status kepesertaan mereka tetap aktif. Jika ada tunggakan iuran, peserta dapat melunasinya atau mengikuti Program New REHAB 2.0 yang memungkinkan pembayaran iuran bertahap melalui Aplikasi Mobile JKN.


Guna mendukung kelancaran arus mudik, BPJS Kesehatan mendirikan posko di tujuh titik strategis dan satu posko arus balik. Posko ini tidak hanya menyediakan layanan kepesertaan, tetapi juga menangani keadaan darurat dengan obat-obatan serta rujukan medis jika diperlukan.


Titik posko BPJS Kesehatan meliputi Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Ungaran Km 429, Terminal Purabaya Sidoarjo, Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Pelabuhan Merak Banten, Rest Area Tol Cipularang Km 88A Purwakarta, Rest Area Tol Cipali Km 166A Majalengka, serta Posko Arus Balik di Rest Area Tol Cipali Km 164B Majalengka.


Saat ini, jumlah peserta JKN di Kabupaten Karawang telah mencapai 2.586.536 jiwa atau 100% dari total penduduk, sementara di Kabupaten Purwakarta tercatat 1.034.128 jiwa atau 98,29%. BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan ratusan fasilitas kesehatan di dua kabupaten tersebut.


"Dukungan dari fasilitas kesehatan sangat penting agar pelayanan optimal bagi peserta JKN selama libur Lebaran," tutur Fahrurozi.


Senada dengan itu, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, M. Agus Hendrayana, menegaskan komitmen pihaknya dalam memastikan akses layanan kesehatan bagi pemudik.


“Kami berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan untuk mendirikan posko di beberapa titik, termasuk rest area. Semoga pemudik bisa bertemu keluarga dalam keadaan sehat dan selamat,” pungkasnya.


(Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini