Subang, Online_datapublik.com – Kondisi ruas jalan provinsi yang menghubungkan Subang dengan Pamanukan semakin memprihatinkan. Sejumlah titik di jalur tersebut dipenuhi lubang besar, sehingga membahayakan pengendara. Saat musim hujan, genangan air menutupi lubang-lubang tersebut, meningkatkan risiko kecelakaan.
Tarno (50), seorang sopir truk asal Kampung Malang, Desa Nangerang, mengeluhkan kondisi jalan yang semakin buruk. Saat ditemui DataPublik pada Sabtu (15/3), ia mengatakan bahwa perjalanan dari Pagaden ke Pamanukan kini bisa memakan waktu lebih dari dua jam.
"Kendaraan harus berjalan pelan karena banyak lubang besar di tengah jalan. Takut kalau sampai kecelakaan," ujarnya.
Menurut Tarno, kerusakan paling parah terjadi di jalur Malang hingga Jembatan Cicadas. Warga setempat bahkan terpaksa menaruh tanda peringatan berupa bangku atau tumpukan ban agar pengendara lebih berhati-hati.
Jalan provinsi ini merupakan satu-satunya jalur yang menghubungkan Subang Selatan dan Subang Utara. Namun, hampir di semua titik, jalan mengalami kerusakan berat.
Warga berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mengambil langkah perbaikan sebelum semakin banyak kecelakaan terjadi.
(WS)