Subang, Online_datapublik.com – Sejumlah warga Desa Gambarsari bersama Organisasi Masyarakat (Ormas) Sundawani Wirabuana mendatangi Kejaksaan Negeri Subang pada Kamis (20/3).
Kedatangan mereka terkait pengaduan dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa (DD) di Desa Gambarsari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang.
Ketua DPC Sundawani Wirabuana, Lilis, yang didampingi Sekjen DPD Sundawani Wirabuana Kabupaten Subang, Dadan, mengonfirmasi bahwa mereka hadir atas undangan dari tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Subang.
"Iya, benar. Saya diundang oleh kejaksaan untuk melengkapi berkas pengaduan. Alhamdulillah, berkas sudah lengkap dan telah diterima langsung oleh perwakilan tim Pidsus serta didampingi tim Intel kejaksaan," ujar Lilis kepada wartawan.
Sementara itu, perwakilan tokoh masyarakat Desa Gambarsari, Agustia (58), yang turut mendampingi pertemuan di kejaksaan, mengapresiasi langkah kejaksaan yang meminta ormas Sundawani Wirabuana untuk melengkapi data pengaduan.
"Kami tadi bersama ormas Sundawani telah bertemu dengan perwakilan tim Intel dan tim Pidsus Kejaksaan Negeri Subang. Kami berharap laporan ini segera ditindaklanjuti," ujar Agustia.
Lebih lanjut, Agustia menyampaikan bahwa pihak kejaksaan menyarankan warga untuk menanyakan hasil audit dari Inspektorat Daerah (Irda) agar dapat segera dilimpahkan ke kejaksaan.
Kasus dugaan penyalahgunaan Dana Desa Gambarsari ini menjadi perhatian warga yang berharap adanya transparansi dan penegakan hukum yang tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kejaksaan belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini.
Kasus penyalahgunaan Dana Desa sendiri merupakan isu serius yang kerap terjadi di berbagai daerah. Dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa sering kali disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, warga Desa Gambarsari berharap pihak berwenang segera mengambil langkah hukum yang tegas demi keadilan dan transparansi penggunaan anggaran desa.
(WS)
