Karawang, Online_datapublik.com – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Arya Mandalika menyerukan aksi penyelamatan lingkungan di wilayah Karawang Selatan, khususnya kawasan Gunung Sirnalanggeng yang rusak akibat aktivitas tambang ilegal.
Seruan ini disampaikan dalam pernyataan resmi bertajuk “Pepatah Peradaban Karawang Selatan” yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal dalam menjaga kelestarian alam.
“Gunung tidak boleh dihancurkan, lembah tak boleh dirusak. Ini adalah amanat leluhur kami,” ujar Hendra Supriatna, SH, MH, perwakilan LBH Arya Mandalika, Senin (21/4).
Menurutnya, kerusakan Gunung Sirnalanggeng akibat kegiatan pertambangan PT Atlasindo telah mengubah bentuk fisik gunung dan merusak ekosistem sekitar.
Salah satu dampak seriusnya adalah hilangnya mata air yang selama ini menjadi sumber bagi Sungai Cicaban dan Sungai Cipagadungan. Akibatnya, dua sungai tersebut kering setiap musim kemarau.
Lebih lanjut, LBH Arya Mandalika menuding aktivitas pertambangan ilegal ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga merugikan negara karena tidak membayar pajak.
Disebutkan pula bahwa kegiatan ini mendapat dukungan dari oknum-oknum yang diduga sebagai ‘raja kecil’ yang mempersiapkan armada angkut, hingga menyebabkan kerusakan infrastruktur seperti jembatan dan jalan.
“Bencana alam yang kerap terjadi di Karawang Selatan tidak lepas dari rusaknya lingkungan akibat tambang ilegal. Kami minta Kapolres Karawang dan pihak terkait menyelidiki penggunaan bahan peledak dan aktivitas penambangan tanpa izin yang semakin meresahkan,” tegasnya.
LBH Arya Mandalika juga menyoroti pentingnya pelestarian wilayah Goa Dayeuh, tempat bersejarah di mana Raden Anom Wirasuta pernah dilantik sebagai Bupati Karawang, serta habitat satwa langka seperti kera ekor panjang yang masih ditemukan di kawasan hutan Citakan.
Mereka berharap seluruh unsur pemerintah, termasuk Muspida Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, segera mengambil langkah konkret untuk melindungi kawasan hutan dan pegunungan Karawang Selatan sebagai paru-paru dunia yang tersisa.
(AME)